Nama Halimah Yacob saat ini sedang banyak dibicarakan karena adanya kabar beredar terkait UAS yang dilarang masuk ke negeri jiran itu.
Pada awalnya, wanita yang satu ini dikenal sebagai pejuang hak perempuan, bahkan nama Halimah masuk dalam daftar tokoh Muslim paling berpengaruh.
Di Singapura, Halimah memang memegang pengaruh kuat. Ia dikenal sebagai pejuang hak-hak pekerja, terutama perempuan.
Ingin tahu mengenai profil dan biodata dari seorang presiden wanita pertama Singapura ini? Tapi sebelum itu kamu juga bisa mengetahui profil dari dikta, vokalis muda asal Indonesia. Mari lihat informasinya dalam artikel berikut ini.
Profil Kehidupan Halimah Yacob
Halimah Yacob lahir di Queen Street, Singapura pada tanggal 23 Agustus 1954 di dalam keluarga bersuku Melayu, yakni. Halimah dibesarkan oleh seorang ibu yang bernama Maimun Abdullah dan ditemani empat saudara.
Ayah Halimah yang berprofesi sebagai seorang penjaga, telah meninggal dunia saat Halimah masih berusia delapan tahun, sehingga ibunya harus membesarkan lima anak seorang diri.
Ibu Halimah bekerja sebagai seorang penjual nasi padang keliling, setelah sekian lama usahanya semakin berkembang dan berhasil mendapatkan izin warung jajanan.
Waktu ia masih kecil, Halimah sering membantu ibunya membersihkan kios, mencuci piring, membereskan meja, dan melayani pelanggan.
Meski menghadapi berbagai kesulitan hidup dan ekonomi, Halimah tidak pernah putus asa untuk menempuh pendidikan.
Semasa sekolah, Halimah dikenal sebagai seorang anak yang cerdas, ia juga pernah diterima di dua sekolah bergengsi di Singapura pada tingkat SMP dan SMA.
Yakni di terima di SMP Singapore Chinese Girl's School yang didominasi oleh wanita Tionghoa, lalu dilanjutkan ke jenjang SMA dengan bersekolah di Tanjong Katong Girls' School.
Pada tahun 1978 ia juga lulus dan menyelesaikan gelar LLB (Hons) di Fakultas Hukum Universitas Singapura (Universitas Singapura) yang juga termasuk Universitas sangat bergengsi di Singapura.
Halimah lalu bekerja di Kongres Serikat Pekerja Nasional (NTUC) dan sempat menjadi direktur Institut Studi Tenaga Kerja Singapura.
Pada 1980, Halimah menikah dengan kekasihnya sejak di bangku universitas, Mohamed Abdullah Alhabshee dan pasangan ini dikaruniai lima orang anak.
Alamat rumah miliknya berada di dupleks HDB publik di Yishun, terdiri dari satu 5 kamar rata dan satu 4 kamar rata bergabung bersama dengan menghancurkan dinding tengah
Kemudian ia juga pernah mendapat panggilan ke Lembaga Hukum Singapura pada tahun 1981. Serta pada tahun 2001, dia berhasil menyelesaikan gelar LLM di Universitas Nasional Singapura.
Prestasinya tidak hanya sampai disitu saja, Halimah juga pernah mendapat anugerah dengan gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Nasional Singapura pada tanggal 7 Juli 2016.
Biodata Halimah Yacob
Nama Lengkap: Halimah binti Yacob (Halimah Yacob)
Nama Panggilan: Presiden Halimah
Tempat Lahir: Queen Street, Singapura
Tanggal Lahir: 23 Agustus 1954
Zodiak: Leo
Agama: Islam
Kewarganegaraan: Singapura
Jabatan: Presiden Singapura
Tahun Aktif: 2017 sampai 2023
Orang Tua: Maimun Abdullah (ibu)
Suami: Mohammed Abdullah Alhabshee
Anak : 5 Orang
Demikianlah informasi mengenai Presiden Halimah Yacob, yang merupakan muslimah pertama yang pernah menjabat menjadi seorang Presiden di Singapura.
Walaupun ia merupakan orang yang berpengaruh di negaranya, hingga saat ini dikabarkan ia tetap bertahan hidup dengan kehidupan yang sederhana.
Dari kisah hidupnya, semoga teman-teman mendapat pelajaran baru untuk menjalani kehidupan ini. Jangan mudah menyerah karena kondisi hidup ataupun faktor ekonomi ya teman
Karena bisa saja jika kamu terus berjuang, kamu dapat menjadi seseorang yang sukses ataupun berguna dan berpengaruh seperti Halimah Yacob di kemudian hari.
0 Komentar