Saat ini negara Korea Selatan tengah naik daun karena kepopulerannya akan produk kecantikan serta industri hiburan, seperti grup bernyanyi baik laki-laki maupun perempuan dan drama-dramanya yang selalu membuat penasaran.
Bagi kamu pecinta K-pop maupun drama Korea, apakah mengetahui informasi seputar kepemimpinan negara tersebut? Siapa kepala negara yang saat ini tengah menjabat? Jika belum, yuk simak artikel berikut ini.
Republik Korea atau Korea Selatan merupakan negara di Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea. Sistem pemerintahan negara ini sama dengan negara-negara demokrasi lainnya, dimana sistem pemerintahannya dipimpin oleh sorang presiden.
Di tahun 2022 ini, Korea Selatan dipimpin oleh Yoon Seok-yeol. Dia terpilih menjadi presiden setelah memenangkan pemilihan umum Presiden Korea Selatan 2022 dan menjadi presiden ke-20. Untuk mengenal lebih jauh sosoknya, berikut biografi Yoon Seok-yeol.
Biografi Yoon Seok-yeol
Lahir di Distrik Seodaemun, Seoul pada 18 Desember 1960 merupakan presiden Korea Selatan ke-20 yang dilantik pada tahun 2022 yang sebelumnya menjabat sebagai seorang politikus dan mantan jaksa agung.
Ia lahir dari pasangan yang identik dengan akademis. Ayahnya, Yoon Ki Jong adalah seorang professor dan pendiri Departemen Statistik di Universitas Yonsei. Diketahui ayahnya juga seorang pendiri Himpunan Statistik Korea dan menjadi anggota Ilmu Pengetahuan Korea,
Sementara ibunya, Choi Jeong Ja merupakan seorang pengajar di ewha Womans University. Bahkan keahliannya dibidang akademik membuat ibu Yoon ini meraih gelar profesor.
Yoon Seok-yeol bersekolah di Sekolah Dasar Daegwang, kemudian melanjut ke Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas Chungam.
Setelah itu, dia meneruskan pendidikannya dengan memilih jurusan hukum di Universitas Nasional Seoul di tahun 1979 dan mendapat gelar sarjana hukum pada tahun 1983. Di tahun 1988, dia menyelesaikan pendidikan megister hukum dari universitas yang sama.
Pada tahun 2012, Yoon memutuskan menikah dengan Kim Keon-hee saat usianya menginjak 52 tahun dan sang istri 40 tahun. Hingga saat ini, mereka belum juga dikaruniai buah hati. Dan untuk mengisi keseharian, mereka memutuskan untuk memelihara tiga kucing dan empat anjing.
Perjalanan Karir Yoon Seok-yeol
Presiden Korsel ke-20 yang kini berusia 61 tahun ini termasuk lambat dalam memulai karir. Hal itu dikarenakan dirinya yang mengalami beberapa kali kegagalan saat mengikuti ujian hukum. Ia dinyatakan lulus setelah mencoba sebanyak 9 kali di tahun 1991.
Pada tahun 1994, ia memulai karirnya sebagai jaksa di Kantor Kejaksaan Distrik Daegu. Kala itu dia bekerja sebagai asisten jaksa di Divisi Investigasi Khusus yang menangani kasus-kasus korupsi.
Selain menjadi asisten jaksa, dia juga pernah diberi kepercayaan untuk memegang beberapa posisi penting di Divisi tersebut, seperti Direktur Divisi Kasus 1 Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul dan Kepala Divisi 1 dan 2 Kantor Kejaksaan Agung.
Berkat keahliannya dalam menangani kasus-kasus korupsi yang terjadi saat itu di Korea Selatan, membuat nama Yoon melambung tinggi dan semakin banyak dikenal warga Korsel.
Salah satu kasus yang berhasil ditanganinya adalah penangkapan kepala dinas Intelejen Badan Kepolisian Nasional di era pemerintahan Kim Dae-jung. Kasus tersebut awalnya sempat ditentang oleh atasannya.
Park Yong-soo, investigator independen memintanya untuk bergabung dalam tim investigasi kasus penyalahgunaan kekuasaan oleh presiden Park Geun-hye di tahun 2016. Hasil kerjasama tersebut membuahkan skandal politik besar yang akhirnya menyeret sejumlah tokoh, termasuk Choi Soon-sil dan Lee Jae-yong, eksekutif Samsung.
Delapan tahun berkarir di kejaksaan Daegu, dirinya memutuskan mengundurkan diri dan terpilih menjadi direktur Divisi pertama departemen investigasi pusat Kejaksaan Agung dan kepala departemen investigasi khusus pertama Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul, yang saat itu dipilih langsung oleh presiden Moon Jae-in.
Hubungan Yoon dan presiden yang menjabat saat itu semakin memburuk. Hal ini disebabkan Yoon mengizinkan penyelidikan keterlibatan Cheong Wa Dae dalam pemilihan sela di Ulsan yang memenangkan teman dekat Moon.
Pada Maret 2021, Yoon Seok-yeol mengundurkan diri sebagai bentuk protesnya terhadap rencana reformasi kejaksaan saat itu.
Ditahun yang sama pada bulan Juli, Yoon naik sebagai calon presiden, kemudia bergabung dengan partai oposisi utama, Partai Kekuatan Rakyat. Ia resmi menjadi kandidat capres dari partai tersebut pada November 2021.
Siapa sangka, dirinya yang masih baru di dunia politik dapat memenangkan pemilihan tersebut dengan mengungguli lawannya, Lee Jae-myung dengan perolehan suara sebanyak 48,6%, yang digelas pada 9 Maret 2022. Dan resmi dilantik pada 10 Mei 2022.
0 Komentar