Menjadi pemimpin di negara yang konflik bukanlah sebuah hal yang mudah, itulah yang sedang dialami oleh Mahmoud Abbas sebagai seorang Presiden Palestina.
Konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina sudah dimuali sejak akhir abad ke -19 yakni tepatnya pada tanggal 2 November 1917.
Pada saat itu Inggris mencanangkan Deklarasi Balfour, yang dipandang pihak Yahudi dan Arab sebagai janji untuk mendirikan ”tanah air” bagi kaum Yahudi di Palestina.
Maka sejak saat itulah konflik sengit mulai terjadi, awalnya karena masalah wilayah teritori dan permasalahan semakin bertambah hingga kini menjadi terkait dengan persoalan agama.
Pada kesempatan ini kita akan membahas Presiden Palestina yang telah lamah menjabat sebagai pemimpin di negara Palestina.
Biografi Presiden Palestina, Mahmoud Abbas
Mahmoud Abbas atau yang lebih dikenal dengan nama Abu Mazen, lahir pada tanggal 26 Maret 1935 di Safed, Galille, sebuah wilayah Palestina yang kini telah dikuasai Israel.
Saat terjadinya Perang Palestina pada 1948, Abbas bersama keluarganya menyelamatkan diri dan mengungsi ke Negara Suriah.
Disana ia menempuh pendidikan hingga lulus dari Universitas Damaskus dengan gelar sarjana hukum. Selanjutnya ia kembali bersekolah ke Rusia yakni di Universitas Patrice Lumumba di Moskwa.
Disana ia mendapat gelar Candidate of Sciences, atau setara dengan PhD. Pada tahun 1950, Abbas pindah ke Qatar dan mulai membangun organisasi kelompok pergerakan bawah tanah politik Palestina.
Awalnya Yasser Arafat memulai karir pada tahun 1950 karena mendirikan organisasi Fatah di Kuwait. Pada tahun 1968 masuk menjadi anggota dari Majelis Nasional Palestina.
Pada tahun 1983, Abbas terpilih menjadi anggota komite eksekutif PLO yang berfokus terhadap urusan organisasi non-pemerintah.
Pada akhirnya di tahun 2003, Yasser Arafat terpilih menjadi Pemimpin Otoritas Palestina dan menunjuk Abbas untuk menduduki jabatan sebagai perdana mentri.
Sayangnya dia mundur setelah 4 bulan dan pada tahun 2004 Yasser Arafat meninggal dunia. Alhasil pada tanggal 11 November 2004, Abbas mencalonkan sebagai Presiden Palestina.
Pada tanggal 9 Januari 2005, dia resmi menjabat sebagai Presiden Palestina dengan memperoleh suara sebanyak 62,3 persen.
ketika masa jabatan Mahmoud Abbas berakhir pada 2009, ia mengaku memiliki kewenangan konstitusional untuk menjabat selama satu tahun lagi.
Ketika pemilihan legislatif akan diadakan, karena undang-undang Palestina menyatakan bahwa pemilihan legislatif dan presiden tidak dapat diadakan pada waktu yang bersamaan.
Walaupun awalnya ia memiliki masa jabatan hanya selama 4 tahun saja, namun pada kenyataannya dia menjabat lebih lama karena pemilihan untuk penggantinya berulang kali ditunda.
Diperkirakan, presiden kedua Negara Palestina ini telah menjabat selama 17 tahun lebih dan waktu jabatan itu belum diketahui kapan akan berakhir.
Biodata Presiden Palestina, Mahmoud Abbas
Nama Lengkap: Mahmoud Abbas
Nama Panggilan: Abu Mazen
Tempat Lahir: Safed, Galille, Palestina
Tanggal Lahir: 26 Maret 1935
Zodiak: Aries
Agama: Islam
Kewarganegaraan: Palestina
Jabatan: Presiden Palestina
Tahun Aktif: 2005 sampai sekarang
Tinggi Badan: 170 cm
Orang Tua: Reda Abbas (ayah)
Istri: Amina Abbas
Anak: Tiga orang putra yakni Yasser Abbas, Mazen Abbas, dan Tareq Abbas
Diketahui bahwa negara ini telah di jajah Israel selama 105 tahun. Sudah sangat lama sekali ya teman, semoga suatu hari nanti mereka dapat berdamai ya teman.
Demikianlah informasi mengenai profil dan biodata Presiden Palestina yang dapat menambah wawasan teman-teman semua. Sampai ketemu di Blog-blog selanjutnya.
0 Komentar