Malawi atau Republik Malawi adalah sebuah negara yang berada di daratan Afrika bagian Selatan. Negara ini berbatasan langsung dengan Tanzania (sebelah utara), Zambia (barat laut) dan Mozmabik (timur, selatan dan barat).
Nama Malawi berasal dari bahasa suku setempat yang memiliki arti Cahaya Matahari yang Menyinari Danau. Namun, sebelumnya negara ini bernama Nyasaland.
Kepemimpinan Republik Malawi pernah dipegang oleh seorang wanita. Ia menjadi presiden wanita pertama dan wanita pertama yang menjadi wakil presiden di negaranya. Wanita yang dimaksud adalah Joyce Banda.
Joyce Banda adalah seorang politikus asal Malawi dan juga menjabat sebagai Presiden Malawi ke-4. Awalnya, selama pernikahan pertamanya dengan Roy Kachale membuatnya aktif dalam gerakan perempuan atau bisa dikatakan sebagai seorang aktivis persamaan gender.
Sejak pernikahan pertamanya itulah ia tumbuh dan berkembang sebagai aktivis dan seorang politik akar rumput. Lalu Joyce menikah untuk kali kedua dengan pria bernama Richard Banda, seorang pengacara yang kemudian menjadi Hakim Agung Malawi sejak tahun 1992 sampai 2002.
Sebelum menjadi aktivis, Joyce hanyalah pebisnis biasa. Ia menekuni dunia bisnis dibidang manufaktur garmen, took roti, Asosiasi Wanita Bisnis Nasional Malawi hingga mendirikan sebuah Yayasan Joyce Banda, yang bergerak mengembangkan dan meningkatkan kehidupan pedesaan dari wanita dan anak-anak.
Di tahun 2004, wanita pejuang persamaan gender ini didaulat menjadi anggota Majelis Nasional yakni sebagai anggota Fornt Demokratik Bersatu (UDF). Pada tahun berikutnya, ia memutuskan pindah partai ke Partai Progresif Demokratik (DPP), yang dibentuk oleh Pres Bingu wa Mutharika.
Dari situ dia berputar haluan menjadi politisi dan Menteri Luar Negeri selama 3 tahun (2006-2009). Ketika menjabat sebagai menteri, ia merancang Kampanye Tanpa Toleransi terhadap Pelecehan Anak dengan menggandeng China daratan.
Pada bulan Mei 2009, ia dan Mutharika mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden. Mereka berdua memenangkan pemilihan tersebut. Itulah kali pertama Republik Malawi memiliki wakil presiden soerang wanita.
Karena berselisih paham dengan Mutharika, diakhir tahun 2010 Joyce dikeluarkan dari DPP. Namun popularitasnya tidak menurun. Hal itu terjadi karena sikapnya yang tegas terhadap korupsi di pemerintahan dan kampanye pembangunan akar rumput serta kesetaraan gender yang masih diperjuangkannya.
Dengan kakinya sendiri, Joyce memutuskan mendirikan Partainya sendiri. Partai Rakyat (PP) resmi berdiri pada April 2011 dan secara luas dianggap sebagai oposisi untama untuk Peter Mutharika, saudara presiden dan kemungkinan menjadi calon presiden DPP pada pemilu mendatang, kala itu.
Di tanggal 7 April 2012, Joyce Banda diangkat menjadi presiden ke-4 Malawi menggantikan Presiden Mutharika yang meninggal akibat serangan jantung pada 5 April 2012.
Biografi Joyce Banda
Lahir di Zomba, Nyasaland, 12 April 1950, pemilik nama asli Joyce Hilda Banda pernah menikah sebanyak 2 kali. Yang pertama dengan Roy Kachele dan bercerai. Kemudian menikah lagi dengan Richard Banda, seorang Kepala Pensiunan Republik Malawi.
Tak banyak informasi seputar orang tua dan keluarga Joyce yang lainnya. Hanya saja Joyce pernah menumpuj pendidikan di Cambridge School, lalu melanjut ke Colombus University. Setelah itu menyelesaikan seluruh studinya di Atlantik Internasional University.
Joyce Banda terkenal akan usaha-usaha yang telah dilakukan bagi negaranya. Oleh karena itulah ia mendapat pernghargaan baik dari dalam maupun luar negeri. Berikut beberapa penghargaan yang pernah diraihnya.
1997 – 1998: Woman of the Year, Malawi
1998: 100 Heroine Award, New York
2012: Martin Luther King Drum Major Award, Washington DC
Itulah biografi singkat Joyce Banda pejuang kesetaraan gender di tanah Malawi. Semoga bermanfaat dan menambah informasi kamu seputar kepala-kepala negara yang ada di dunia ini.
0 Komentar