Republik Finlandia atau yang lebih dikenal dengan Finlandia adalah sebuah negara Nordik yang berada di Eropa Utara dan merupakan anggota dari Uni Eropa. Negara ini menganut negara republik parlementer, dimana pemerintah pusatnya terletak di ibukota Helsinki.
Di tahun 2000, Negara Finlandia dipimpin oleh seorang perempuan. Tarja Halonen terpilih menjadi presiden ke-11, sekaligus wanita pertama yang menjadi presiden negara tersebut.
Sebelum akhirnya menjabat sebagai presiden, Halonen pernah menjabat sebagai sekretaris sosial dan sekretaris organisasi dari Persatuan Mahasiswa Nasional di Finlandia, di tahun 1969 – 1970. Setelah itu, ia juga memperoleh kedudukan sebagai pengacara Organisasi Pusat Serikat Buruh Finlandia (SAK), dari tahun 1970 – 1974.
Semasa menjabat sebagai pengacara SAK, di tahun 1971 ia bergabung dan juga aktif di Partai Sosial Demokratik. Kemudian pada tahun 1974, Perdana Menteri Kalevi Sorsa mengangkatnya menjadi sekretaris paremen. Sejak saat itulah dia mulai menganal lingkaran dalam dunia politik negara asalnya tersebut.
Tidak lama berselang, ia kembali terpilih menjadi wakil dari Osuusliike Elanto, tahun 1975. Masih ditahun yang sama, ia berhasil menduduki posisi di Dewan kota Helsinki sampai tahun 1996.
Wanita yang satu ini tidak pernah berhenti mengembangkan sayap karirnya. Sementara selama menjadi wakil Osuusliike Elanto, di tahun 1979 ia lagi-lagi terpilih menjadi anggota parlemen Finllandia hingga tahun 2000, saat itu dia ditempatkan diposisi sebagai ketua komisi Sosial parlemen.
Karir Tarja Halonen terus meroket, hingga pernah menjadi Menteri Sosial dan Menteri Kesehatan di tahun 1987, yang dilanjut sebagai Menteri Kerjasama Negara-Negara Eropa Utara.
Selain itu dia juga pernah menjabat sebagai ketua pemerintah dari yayasan solidaritas internasional, Menteri Kehakiman hingg Menteri Luar negeri. Oleh karena itulah, mengapa popularitasnya dibandingkan presiden-presideng Finlandia yang lain mencapai 94% - 97%.
Saat memutuskan menjadi presiden ke-11, Tarja Halonen menggandeng Partai Sosial Demokratik menjadi Partai pendukungnya. Disaat putaran pertama pemilihan, ia meraih perolehan suara terbanyak, namun harus gagal mencapai 50% suara yang dibutuhkan untuk menang telak.
Dan diputaran kedua, ia menang tipis dari lawannya yang seorang mantan Perdana Menteri Esko Aho dari Partai Tengah. Akhirnya Tarja Halonen resmi dilantik menjadi presiden Finlandia ke-11 pada tanggal 11 Maret 2000. Diketahui, presiden wanita pertama ini menjabat selama 12 tahun.
Biografi Tarja Halonen
Tarja Kaarina Halonen atau yang lebih dikenal dengan Tarja Halonen ini lahir di kallio, Finlandia, 1943. Ia merupakan putri dari pasangan Vieno Olavi Halonen dan Lyyli Elina Loimola. Keluarganya memiliki minat yang tinggi terhadap seni, teater dan berenang.
Tarja juga diketahui gemar menggambar dan melukis, serta memiliki hewan peliharaan berupa kucing. Ia juga mahir menggunakan bahasa Swedia, Inggris, Jerman dan Prancis.
Tarja Halonen menyelesaikan pendidikannya di Universitas Helsinki dan meraih gelar master dari ilmu hukum.
Di tanggal 26 Agustus 2000, Tarja Halonen menikah dengan Dr Pentti Arajärvi secara sipil dikediaman aslinya di Mäntyniemi. Namun sebelum menikah dengan pasangannya yang sekarang, Tarja sudah pernah menikah dengan Karl Pekkonen.
Dari pernikahannya dengan Karl Pekkonen, mereka dikaruniai seorang putri, bernama Anna Halonen. Sementara buah cintanya dari suami keduanya adalah dua orang putra bernama Arajarvi dan Esko.
Daftar Karir Tarja Halonen
1. Anggota Partai Sosial Demokratik Finlandia 1971–2000
2. Sekretaris parlemen Perdana Menteri 1974–1975
3. Anggota Dewan Kota Helsinki 1977–1996
4. Anggota Parlemen 1979–2000
5. Menteri Sosial dan Kesehatan 1987–1990
6. Menteri Kerjasama Negara-negara Eropa Utara 1989–1991
7. Menteri Kehakiman 1990–1991
8. Menteri Luar Negeri 1995–2000
9. Presiden Finlandia 2000–2012
Itulah informasi seputar presiden Finlandia ke-11, Tarja Halonen. Semoga menambah pengetahuanmu tentang kepala negara yang ada di dunia ini.
0 Komentar