Taiwan adalah sebuah pulau kecil di Asia Timur. Saat ini Taiwan diklaim oleh Republik Rakyat Tiongkok (RRT), meski RRT sendiri tidak pernah menguasai Taiwan. Penduduk Taiwan yang mencapai 23 juta jiwa, pernah dipimpin oleh seorang presiden wanita.
Presiden tersebut bernama Tsai Ing-we, yang ternyata menjadi presiden wanita pertama , berasal dari orang Hakka dan keturunan asli penduduk Taiwan. Ia juga menjadi presiden pertama yang memutuskan tidak menikah, serta tidak pernah menjabat secara eksekutif terpilih sebelum akhirnya terpilih menjadi presiden.
Sebelum menjadi seorang presiden, Tsai Ing-we mengajar di fakultas hukum Universitas Nasional Cheng Chi, dari tahun 1984 – 1990. Setelah itu, di tahun berikutnya dia mengajar di Universitas Soochow, jurusan magister perdagangan internasional sampai tahun 1993.
Kemudian dia memutuskan keluar dari Universitas tersebut dan kembali berkarir sebagai profesor di Universitas Nasional Cheng Chi sebagai profesor untuk jurusan perdagangan internasional, sejak tahun 1993 – 2000.
Dan di tahun 2000, Tsai Ing-we mulai terjun ke dunia politik dengan menjabat sebagai Ketua Dewan Urusan darata yang jabatannya setingkat dengan menteri. Ia juga bergabung dengan Partai Progresif Demokrat (DPP) pada tahun 2004 sebagai bentuk mempertahankan kepercayaan dan simpati dari kubu politik Pan-Hijau.
Di tahun yang sama, ia terpilih dan dicalonkan oleh DPP dalam pemilihan umum legislative 2004 dan terpilih sebagai legislator proporsional.
Tsai Ing-we dua kali menjadi kandidat presiden mewakili Partai Progresif Demokrat. Pada pemilihan umum 2012 di Taiwan, ia gagal. Pada tahun 2016 kembali mencoba dan berhasil memenangkan pemilihan. Tsai Ing-we pun resmi dilantik menjadi presiden Taiwan pada 20 Mei 2016.
Biografi Tsai Ing-we
Tsai Ing-we lahir di Distrik Zhongshan, Taipei, Taiwan, pada tanggal 31 Agustus 1956. Namanya memiliki arti sebagai berikut, Ing-wen (英文), dapat diterjemahkan sebagai "literatur heroik". Ia merupakan bungsu dari 11 bersaudara. Dan terlahir dari keluarga yang kaya.
Ing-we menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Putri Zhongshan Munisipal Taipei. Setelah itu melanjut ke pendidikan di bidang hukum berkat anjur san sang ayah. Dan memilih Universitas Nasional Taiwan jurusan hukum.
Setelah lulus, ia kembali melanjutkan studinya dibidang yang sama di Sekolah Hukum Universitas Cornell dan meraih gelar master of Laws pada tahun 1978. Kemudian mendapat gelar Ph. D. di tahun 1980 dari Sekolah Ekonomi London.
Selama kepemerintahannya, Tsai Ing-we kerap mengkampanyekan bahwa dia tidak akan tunduk kepada China. Ia juga berjanji akan membela kedaulatan dan demokrasi wilayahnya.
Dengan berpegang teguh atas kemampuannya, iya tetap mempertahankan kedaulatan Taiwan sebagai sebuah negara, dan tidak ingin mengakui China sebagai otoritas pemerintah mereka.
Itulah perjalanan karir dan biografi Tsai Ing-we, presiden Taiwan. Semoga menambah informasi kamu seputar kepala negara yang ada di dunia ini.
0 Komentar