NATO adalah singkatan dari North Atlantic Treaty Organization yang tujuan utamanya menjaga keamanan di Eropa Barat. Lantas apa latar belakang dibalik terbentuknya NATO? Simak penjelasan dibawah ini!
Sejarah Singkat Dibalik Terbentuknya NATO
Pada saat Perang Dunia II, Amerika Serikat, Inggris, dan
Prancis yang berpaham demokrasi liberal bersatu dengan Uni Soviet yang
berhaluan komunis dalam blok Sekutu.
Sebenarnya, demokrasi liberal (liberalisme) dan komunisme
merupakan dua paham yang saling bertentangan, tetapi dalam Perang Dunia II,
keduanya bersatu.
Hal itu karena mereka memiliki musuh yang sama, yaitu fasisme
(kepemimpinan berdasarkan pada otoritas yang mutlak atau absolut). Setelah
musuh bersama tersebut berhasil dikalahkan, keduanya terlibat dalam
pertentangan kembali.
Pertentangan tersebut kemudian menimbulkan dua blok, yaitu
Blok Barat (AS) dan Blok Timur (Uni Soviet), dan dikenal dengan Perang Dingin
(The Cold War).
Organisasi NATO terbentuk sebagai bagian dari perang dingin
yang terjadi antara Blok Barat dan Blok Timur. NATO merupakan organisasi
regional yang menitikberatkan perhatian dalam bidang pertahanan negara-negara
Atlantik Utara.
NATO didirikan akibat makin meluasnya pengaruh Uni Soviet
dengan komunismenya di Eropa Barat serta memuncaknya ketegangan dan persaingan
negara super power, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet, setelah berakhirnya
Perang Dunia II.
Untuk menghambat pengaruh paham komunis tersebut, negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Belgia, Luxemburg, Italia, Norwegia, Denmark, Islandia, dan Portugal menandatangani naskah Perjanjian Atlantik Utara pada 4 April 1949 di Brussels, Belgia.
Tujuan Berdirinya NATO
Tujuan didirikan NATO adalah untuk menjaga perdamaian dan keamanan bagi para negara anggotanya dalam bidang politik, militer, dan pertahanan dalam menghadapi ancaman.
NATO juga berperan penting dalam upaya menciptakan perdamaian dunia dan menghindari terjadinya konflik atau perang.
Adapun lebih lengkapnya, tujuan NATO yaitu:
- Menyelesaikan persengketaan secara damai.
- Mencegah penggunaan kekuatan militer dalam hubungan internasional.
- Menghilangkan persengketaan politik ekonomi internasional.
- Meningkatkan kerja sama ekonomi di antara negara-negara NATO.
- Membela negara anggota dengan prinsip bahwa serangan terhadap satu anggota berarti serangan terhadap seluruh anggota NATO.
Daftar Anggota NATO
Awalnya NATO didirikan oleh 12 negara. Namun saat ini sudah ada 30 negara yang menjadi anggota NATO, yaitu :
1. Belgia
2. Kanada
3. Denmark
4. Prancis
5. Islandia
6. Italia
7. Luksemburg
8. Belanda
9. Norwegia
10. Portugal
11. Inggris
12. Amerika Serikat
13. Yunani (Gabung dengan NATO pada 1952)
14. Turki (Gabung dengan NATO pada 1952)
15. Jerman (sebagai Jerman Barat gabung NATO pada 1955)
16. Spanyol (Gabung NATO pada 1982)
17. Republik Ceko (Gabung NATO pada 1990)
18. Hungaria (Gabung NATO pada 1990)
19. Polandia (Gabung NATO pada 1990)
20. Bulgaria (Gabung NATO pada 2004)
21. Estonia (Gabung NATO pada 2004)
22. Slovenia (Gabung NATO pada 2004)
23. Latvia (Gabung NATO pada 2004)
24. Lituania (Gabung NATO pada 2004)
25. Rumania (Gabung NATO pada 2004)
26. Slovakia (Gabung NATO pada 2004)
27. Albania (Gabung NATO pada 2009)
28. Kroasia (Gabung NATO pada 2009)
29. Montenegro (Gabung NATO pada 2017)
30. Makedonia Utara (Gabung NATO pada 2020)
0 Komentar