Siapasih yang tak pernah mendengar kata UNICEF? Organisasi UNICEF atau United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) adalah sebuah organisasi dunia yang dibentuk setelah berakhirnya perang dunia yang ke-2.
Pada mulanya UNICEF dibentuk atas dasar keputusan dari Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membentuk organisasi yang fokus membantu dan mendukung anak-anak di negara yang hancur akibat perang.
Lantas, apa sebenarnya tujuan, program kerja, hingga sejarah terbentuknya UNICEF? Penasaran? yuk simak penjelasan berikut ini.
Sejarah UNICEF
UNICEF awal mulanya didirikan di tanggal 11 Desember 1946 oleh organisasi PBB, yakni bertepatan saat terjadinya perang dunia yang ke-2 dan menjadi sebuah respon pihak PBB terhadap dampak krisis pangan dan medis pasca perang.
Dikutip dari laman UNICEF, usai krisis pada akhir 1940-an teratasi, organisasi ini melanjutkan peran untuk membantu anak-anak di berbagai negara.
"Selama 75 tahun, UNICEF bekerja tanpa Lelah untuk hak-hak anak dan kesejahteraan setiap anak. Siapa pun mereka. Di mana pun mereka tinggal," demikian dilansir dari laman UNICEF.
Kala itu, disepanjang tahun 1970, UNICEF sudah mulai aktif dalam mendampingi dan juga menyuarakan hak-anak anak. Selanjutnya selama 1980-an, organisasi ini membantu Komisi Hak Asasi Manusia PBB menyusun Konvensi Hak Anak.
Semenjak didirikannya UNICEF dari tahun 1946 sampai saat ini, UNICEF menjangkau lebih 191 negara dan wilayah mengerjakan pelbagai misi kemanusiaan untuk membantu anak-anak yang rentan.
Tujuan Didirikannya UNICEF
Adapun tujuan dari dibentuknya UNICEF adalah untuk mengupayakan berbagai bantuan untuk anak-anak mulai dari yang jangka pendek selama konflik bersenjata, bencana alam dan krisis kemanusiaan, hingga program kelangsungan hidup dan jangka panjang.
"Kami telah membantu membangunsistem kesehatan anak dan kesejahteraan yang tangguh di seluruh dunia," tulis UNICEF di laman resminya.
Program Kerja UNICEF
Ada begitu banyak program kerja dari UNICEF, salah satunya yakni untuk membantu memberikan penanganan terhadap suatu penyakit tertentu, memberikan pelayanan vital bagi anak, jaminan pendidikan bagi anak, dan juga menunjang lingkungan yang sehat untuk tumbuh kembang anak.
Namun tak sampai hanya disitu saja, masih ada begitu banyak program kerja dari oragnisasi dunia yang satu ini, penasaran apa saja? Berikut daftarnya.
1. Perlindungan dan Inklusi Bagi Anak
Program kerja dari UNICEF yang pertama adalah memastikan bahwa anak tumbuh di lingkungan yang aman dan inklusif. Untuk itu, UNICEF bekerja bersama mitra di seluruh dunia untuk mempromosikan kebijakan dan memperluas aksis ke layanan yang melindungi seluruh anak.
2. Kelangsungan Hidup Anak
Program kerja UNICEF yang berikutnya adalah membantu anak untuk bertahan hidup dan berkembang dengan baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, UNICEF menyatakan telah berkontribusi membantu mengurangi kematian anak di seluruh dunia dengan menjangkau anak-anak yang paling rentan dimanapun mereka berada. Mereka juga memastikan bahwa anak mendapat nutrisi makanan yang cukup.
3. Pendidikan Anak
Tak hanya menjamin kelangsungan hidup anak, UNICEF juga memiliki sebuah program kerja untuk menjamin semua anak mendapatkan pendidikan yang layak. Untuk mencapai hal tersebut, UNICEF mendukung pembelajaran berkualitas untuk setiap anak baik perempuan maupun laki-laki di seluruh dunia. Terutama mereka yang paling terancam dan berisiko tertinggal.
4. Kebijakan Sosial
Kita semua sepakat bahwa pada dasarnya semua anak berhak untuk mendapatkan kesempatan yang sama tanpa adanya pembeda-bedaan. Salah satu program kerja dari UNICEF adalah mencoba untuk mengurangi kemiskinan pada anak dan melindungi anak perempuan juga laki-laki dari konsekuensi risiko kemiskinan seumur hidup. Salah satu contoh seperti inisiatif Kota Ramah Anak.
5. Peran UNICEF dalam Situasi Darurat
Tak hanya beberapa program kerja diatas, salah satu hal yang menjadi program kerja dari UNICEF adalah membuat sebuah perencanaan yang berisikan perihal jangkauan bagi setiap anak dalam situasi atau keadaan darurat untuk aksi-aksi kemanusiaan atau bantuan lain.
Organisasi memastikan, perwakilan UNICEF hadir di lapangan sebelum, selama dan, setelah keadaan darurat untuk memberikan bantuan penyelamatan jiwa hingga bantuan jangka panjang pada anak-anak dan keluarga.
0 Komentar