Woodrow Wilson dikenal sebagai Presiden Amerika Serikat ke-28 yang memimpin Amerika ketika menghadapi Perang Dunia I. Ia menjabat dua periode dari tahun 1913 hingga 1921. Wilson dinominasikan sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada platform New Freedom pada tahun 1912, bersaing dengan petahana dari partai Republik bernama William Howard Taft.
Namun, Theodore Roosevelt, pendahulu Taft, tidak puas dengan kinerjanya sebagai presiden dan melaksanakan kampanye pihak ketiga. Ini membagi suara Partai Republik, memastikan kemenangan Wilson. yang kemudian dilantik pada 4 Maret 1913.
Presiden yang menyusun "Empat Belas Poin" Perjanjian Versailles, menjadi pencetus untuk menciptakan Liga Bangsa-Bangsa yang berfungsi untuk menjaga dan memastikan perdamaian dunia.
Woodrow Wilson dikenal sebagai sosok yang terpelajar. Ia
bahkan menjadi satu-satunya presiden AS dalam
sejarah yang mempunyai gelar doktor. Menurut catatan, ia sempat menempuh pendidikan
di Davidson College di Carolina Selatan antara 1870-1874, sebelum akhirnya
pindah ke Universitas Princeton. Di Princeton, Woodrow Wilson belajar tentang
filsafat politik dan sejarah. Ia juga aktif dalam kegiatan organisasi, seperti
menjabat sebagai sekretaris asosiasi sepak bola sekolah, Presiden Asosiasi
Bisbol Sekolah, dan Redaktur Pelaksana Surat Kabar Mahasiswa.
Banyak warisan yang
ditinggalkan beliau yang tercatat dalam sejarah. Diantaranya adalah reformasi
besar-besaran untuk kelas menengah, hak suara untuk perempuan dan ajakan untuk menjaga
perdamaian dunia. Namun, Wilson juga
dikenal karena catatan negatif yang berhubungan
dengan ras.
Masa kecil
Wilson lahir pada 28
Desember 1856, dari pasangan Jessie Janet Woodrow dan Joseph Ruggles Wilson.
Ayahnya meruakan seorang pendeta Presbiterian. Wilson merupakan anak ketiga
dari empat bersaudara. Pada masa mudanya, Wilson dipanggil dengan nama Tommy . Wilson
dididik secara ketat oleh ayahnya dalam pidato dan debat.
Pendidikan
Awalnya, wilson mendaftar
di Davidson College yang berdekatan dengan tempat tinggalnya, namun dipindahkan
ke Princeton pada tahun 1875 (dikenal sebagai College of New Jersey sampai
1896). Setelah menyelesaikan pendidikan
disana, Wilson melanjutkan studinya di jurusan hukum pada University of
Virginia dan berhasil meraih gelar Ph.D.
Karier di Dunia Akademik
Wilson berhasil meraih
pekerjaan impiannya dengan ditunjuk
untuk mengajar di Bryn Mawr dan Wesleyan. Pada tahun 1890, dia dianugrahkan gelar profesor
dari Princeton dan pada tahun 1902, dia menjadi presiden universitas ke-13.
Selain fokus pada
peningkatan kurikulum yang inovatif, ia sering terpilih sebagai guru paling
populer di kampus, terkenal karena sikap peduli dan cita-citanya yang tinggi.
Keahliannya dalam berpidato membuatnya terkenal di luar lingkungan universitas.
Pada Mei 1906, Wilson sempat diserang panyakit Stroke untuk pertama kali
saat berada di Princeton. Penyakit ini sempat mengancam nyawanya.
Sebagai seorang sarjana yang teliti, ia banyak membaca dan belajar dari buku-buku Wilson termasuk biografi George Washington dan lima jilid History of the American People.
Ambisi politik dan politik universitas telah mengubah Wilson menjadi sosial Demokrat, dan dia berhasil menduduki jabatan gubernur New Jersey pada tahun 1910.
0 Komentar