Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah sebuah kepualauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis Khatulistiwa dan berada di daratan benua Asia dan Oseania. Negara ini merupakan negara terluas ke-14, sekaligus negara kepulauan terbesar di dunia dengan total luas wilayahnya mencapai 1.904.560 km2.
Tidak hanya itu, Indonesia juga termasuk negara yang memiliki pulau terbanyak ke-6 di dunia dengan jumlah keseluruhan 176.504 pulau.
Indonesia yang menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, memilih untuk mengikuti dan menjadi anggota dibeberapa organisasi dunia. Sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat, Indonesia memiliki cita-cita yang besar dalam upaya menegakkan perdamaian di atas seluruh dunia.
Dengan mengikuti organisasi, Indonesia juga dapat menerima dukungan dalam bentuk apapun dari organisasi tersebut dan juga terlibat langsung dalam menolong negara yang seorganisasi.
Selain itu keikutsertaan Indonesia dalam organisasi internasional merupakan bagian dari kepentingan antar negara untuk mewujudkan hubungan bilateral, ekspor impor, dan sebagainya. Di sisi lain, Indonesia berharap dapat membawa dampak positif dalam keberadaan Indonesia di organisasi tersebut.
Berikut daftar organisasi Internasional (Dunia) yang diikuti Indonesia.
1. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Indonesia resmi menjadi anggota Organisasi terbesar di dunia yakni Perserikatan bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 28 September 1950, setelah mendapat suara buat dari para negara anggota yang sudah ikut bergabung sebelumnya.
Bentuk prestasi yang pernah diraih negara kesatuan ini ialah ketika Menteri Luar Negeri Indonesia, Adam Malik Menjabat sebagai ketua siding Majelis Umum PBB pada tahun 1974. Dan Indonesia terlibat langsung dalam pasukan perdamaian PBB.
2. Association of South East Asian Nations (ASEAN)
Organisasi internasional berikutnya yang diikuti oleh Indonesia adalah Association of South East Asian Nations atau yang biasa disingkat ASEAN. FYI, Indonesia merupakan salah satu negara pelopor berdirinya ASEAN.
ASEAN didirkan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Pembentukan ASEAN ini diwakili oleh lima wakil negara dari negara-negara di Asia Tenggara. Lima wakil tersebut yaitu:
• Adam Malik, Menteri Luar Negeri Indonesia
• Tun Abdul Razak, Wakil Perdana Menteri Malaysia
• Narciso Ramos, Menteri Luar Negeri Filipina
• Rajaratnam, Menteri Luar Negeri Singapura
• Thanat Khoman, Menteri Luar Negeri Thailand
Kelima negara tersebut kemudian menandatangani deklarasi ASEAN atau The ASEAN Declaration, dan lebih dikenal dengan Deklarasi Bangkok.
3. International Labour Organization (ILO)
Awal berdirinya International Labour Organization (ILO) ini dengan tujuan untuk membawa keadilan sosial dalam perdamaian dan dikhususkan untuk para buruh di seluruh dunia.
Sedangkan untuk visinya adalah ingin dicapainya stabilitas sosial dalam sistem ekonomi yang wajin diikutsertakan guna menunjang tingkat kesejahteraan buruh di seluruh dunia.
Dan untuk misinya, adalah untuk menyusun hukum dan peraturan tentang buruh dunia yang sekaligus menjalankan visi yang diinginkan seperti diatas. ILO sendiri didirikan pada tanggal 19 April 1919.
4. ASIA PACIFIC ECONOMIC COOPERATION (APEC)
Asia pacific economic cooperation didirikan pada bulan November 1989 dalam upaya peningkatan kesejahteraan negara berkembang di belahan dunia asia pasifik.
Didirikannya APEC atas dasar alasan negara-negara berkembang di asia pasifik selatan memerlukan perbaikan keadaan ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan yang akan menjadi tolak ukur perkembangan dari suatu negara.
5. FOOD AND AGRICULTURAL ORGANIZATION (FAO)
Pangan merupakan kebutuhan utama manusia yang harus tercukupi dalam upaya kesiapsiagaan pangan melalui pertanian yang baik.
Untuk mewujudkan koordinasi pertanian yang baik, dibentuklah organisasi internasional yang diberi nama Food And Agriculture Organization pada tanggal 16 Oktober 1945.
FAO dibentuk atas dasar tujuan untuk berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia dengan tujuan, visi, dan misi memajukan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, sistem bercocok tanam, pengairan, dan lainnya dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan di seluruh dunia.
6. Asia Pacific Economic Coorperation (APEC)
Asia Pacific Economic Coorperation atau APEC adalah Organisasi Internasional berikutnya yang diikuti Indonesia. APEC sendiri didirikan pada tahun 1989, dan pada tahun itu juga Indonesia bergabung menjadi anggota APEC. APEC merupakan organisasi kerjasama di bidang ekonomi untuk wilayah Asia Pasifik.
7. Konferensi Asia Afrika (KAA)
Organisasi Internasional yang diikuti oleh Indonesia sebagai bentuk hubungan Internasional dalam upaya menegakkan perdamaian dunia selanjutnya adalah Konferensi Asia Afrika. Selain sebagai anggota Konferensi Asia Afrika, Indonesia juga berperan sebagai pelopor terbentuknya Konferensi Asia Afrika ini.
Konferensi Asia Afrika pertama kali diselenggarakan pada tanggal 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia. Konferensi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memperjuangkan kepentingan bersama, terutama kedaulatan negara-negara Asia Afrika dalam melawan imperialisme dan Rasialisme.
8. General Agreement on Tariffs and Trade (GATT)
Dalam perdagangan kerap kali kita tidak dapat menghindari persaingan. Dan hal tersebut tidak hanya terjadi d pasar lokal saja, namun juga terjadi di pasar internasional.
Agar tidak terus terjadi persaingan dan dikhawatirkan dapat terjadi perpecahan, maka dari itu dibentuklah GATT. Pada dasarnya dibentuknya organisasi ini agar ada kesepakatan tentang penetapan tarif dasar perdagangan untuk menentukan besaran tarif dagang internasional.
9. International Badminton Federation (BWF)
Tidak hanya bekerjasama dalam hal ekonomi, politik dan perdamainan dunia, Indonesia juga menjadi salah satu anggota Organisasi internasional berbasis olahraga bernama International Badminton Federation (BWF).
BWF bergerak di bidang olahraga bulutangkis, banyak negara-negara yang ikut bergabung untuk penyelenggaraan perlombaan yang dilakukan hampir setiap tahun olimpiade dan perebutan piala thomas dan uber.
FYI, Kantor pusat international badminton federation berada di Kuala Lumpur, Malaysia dengan jumlah anggota sebanyak 176 negara.
10. United Nations Children’s Fund (UNICEF)
Organisasi internasional yang diikuti indonesia dan tidak kalah pentingnya dibanding organisasi lainnya adalah United Nations Children’s Fund (UNICEF). Organisasi ini bergerak di bidang kemanusiaan dan pembangunan untuk memenangkan hak setiap anak-anak di seluruh dunia.
11. WORLD TRADE ORGANIZATION (WTO)
Tujuan Indonesia mengikuti World Trade Organization adalah untuk memajukan perdagangan secara internasional dengan cara menetapkan batasan peraturan untuk melancarkan pertukaran barang-barang internasional dan berusaha meningkatkan volume perdagangan.
12. INTERNATIONAL DEVELOPMENT ASSOCIATION (IDA)
Kemajuan ekonomi negara berkembang khususnya negara seperti indonesia memerlukan pinjaman modal untuk peningkatan industri. Dalam hal ini, INTERNATIONAL DEVELOPMENT ASSOCIATION (IDA) menyediakan pinjaman modal dengan syarat ringan kepada negara-negara berkembang yang mengajukan pinjaman modal.
Itulah beberapa organisasi Internasional (Dunia) yang diikuti Indonesia. semoga menambah pengetahuan kamu seputar organisasi dunia.
0 Komentar