Tidak hanya negara saja yang menjadi anggota organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa, beberapa organisasi dunia lainnya pun turut menjadi bagian dari PBB. Salah satunya adalah FAO.
Food and Agriculture Organization (dalam bahasa Indonesia: Organisasi Pangan dan Pertanian) atau yang biasa disingat dengan FAO merupakan organisasi internasional yang dibentuk langsung oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Organisasi ini dibentuk di Quebec City, Quebec, Kanada pada tanggal 16 Oktober 1945. Dan kemudian dipindahkan dari Washington, D.C, Amerika Serikat ke Roma, Italia ditahun 1951. Berdasarkan data pada tanggal 26 November 2005, FAO tercatat memiliki 189 anggota, dimana terdapat 188 negara dan 1 Komunitas Eropa.
Indonesia sendiri pernah menjabat sebagai anggota Dewan FAO untuk periode 2012 – 2015 dan 2015 – 2018. Pada pertemuan FAO Conference ke-42, yang diadakan secara daring dan berpusat di Markas FAO di Roma pada 14-18 Juni 2021, Indonesia kembali dipercaya sebagai anggota Dewan Badan Pangan dan Pertanian PBB (Food and Agriculture Organization/FAO).
Kali ini, Indonesia menjadi wakil kelompok regional Asia bersama 5 negara Asia lain yaitu Bangladesh, China, Jepang, Filipina, dan Korea Selatan. Masa keanggotaan Indonesia di Dewan akan dimulai terhitung untuk periode Juni 2021 sampai Juni 2024.
Tujuan FAO
FAO didirikan dengan tujuan untuk mencapai peningkatan taraf nutrisi dan taraf hidup bagi manusia melalui pengelolaan pangan dan pertanian, pembangunan di pedesaan dan pengurangan kasus kelaparan.
Tugas Utama FAO
Berdasarkan tujuan tersebut, FAO juga memiliki tugas utama yang terkonsentrasi pada 4 bagian, yakni:
• Bantuan Pembangunan untuk negara-negara berkembang.
• Informasi mengenai nutrisi, pangan, pertanian, perhutanan dan perikanan.
• Nasihat untuk pemerintah.
• Forum netral untuk membicarakan dan menyusun kebijakan mengenai isu utama pangan dan pertanian.
Sesuai tujuan dan tugas utamanya, FAO juga menjalin kerjasama dengan dua lembaga yang berkaitan dengan masalah pangan dan pertanian, yaitu:
1. Konvensi Perlindungan Tumbuhan Internasional, yang bertugas untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan tumbuhan.
2. Komisi Kodeks Animentarius, bertugas menyelenggarakan program standard pangan yang meliputi kesehatan konsumen pangan, penjaminan praktik yang jujur dalam perdagangan pangan secara internasional, dan promosi atas koordinasi pekerjaan standardisasi pangan yang dilakukan oleh organisasi internasional lainnya.
Anggota FAO
• Afghanistan
• Albania
• Aljazair
• Andorra
• Angola
• Antigua dan Barbuda
• Argentina
• Armenia
• Australia
• Austria
• Azerbaijan
• Bahama
• Bahrain
• Bangladesh
• Barbados
• Belarus
• Belgia
• Belize
• Benin
• Bhutan
• Bolivia
• Bosnia dan Herzegovina
• Botswana
• Brazil
• Bulgaria
• Burkina Faso
• Burma
• Burundi
• Kamboja
• Kamerun
• Kanada
• Tanjung Verde
• Afrika Tengah
• Chad
• Chili
• China
• Kolombia
• Komoro
• Republik Demokratis Kongo
• Republik Kongo
• Kepulauan Cook
• Kosta Rika
• Pantai Gading
• Kroasia
• Kuba
• Siprus
• Ceko
• Denmark
• Djibouti
• Dominika
• Republik Dominika
• Ekuador
• Mesir
• El Salvador
• Guinea Khatulistiwa
• Eritrea
• Estonia
• Etiopia
• Uni Eropa (anggota organisasi)
• Kepulauan Faroe, Denmark (anggota Asosiasi)
• Fiji
• Finlandia
• Prancis
• Gabon
• Gambia
• Georgia
• Jerman
• Ghana
• Yunani
• Grenada
• Guatemala
• Guinea
• Guinea-Bissau
• Guyana
• Haiti
• Honduras
• Hungaria
• Islandia
• India
• Iran
• Irak
• Irlandia
• Israel
• Italia
• Jamaika
• Jepang
• Jordania
• Kazakhstan
• Kenya
• Kiribati
• Korea Utara
• Korea Selatan
• Kuwait
• Kyrgyzstan
• Laos
• Latvia
• Lebanon
• Lesotho
• Liberia
• Libya
• Lithuania
• Luksemburg
• Makedonia Utara
• Madagaskar
• Malawi
• Malaysia
• Maladewa
• Mali
• Malta
• Kepulauan Marshall
• Mauritania
• Mauritius
• Meksiko
• Federasi Mikronesia
• Moldova
• Monako
• Mongolia
• Montenegro
• Maroko
• Mozambik
• Namibia
• Nauru
• Nepal
• Belanda
• Selandia Baru
• Nikaragua
• Niger
• Nigeria
• Niue
• Norwegia
• Oman
• Pakistan
• Palau
• Panama
• Papua Nugini
• Paraguay
• Peru
• Filipina
• Polandia
• Portugal
• Qatar
• Romania
• Rusia
• Rwanda
• Saint Kitts dan Nevis
• Saint Lucia
• Saint Vincent dan Grenadine
• Samoa
• San Marino
• Sao Tome dan Principe
• Arab Saudi
• Senegal
• Serbia
• Seychelles
• Sierra Leone
• Slowakia
• Slovenia
• Kepulauan Solomon
• Somalia
• Afrika Selatan
• Sudan Selatan
• Spanyol
• Sri Lanka
• Sudan
• Suriname
• Eswatini
• Swedia
• Swiss
• Suriah
• Tajikistan
• Tanzania
• Thailand
• Timor-Leste
• Togo
• Tokelau (associate member)
• Tonga
• Trinidad dan Tobago
• Tunisia
• Turki
• Turkmenistan
• Tuvalu
• Uganda
• Ukraina
• Uni Emirat Arab
• Britania Raya
• Amerika Serikat
• Uruguay
• Uzbekistan
• Vanuatu
• Venezuela
• Vietnam
• Yaman
• Zambia
• Zimbabwe
0 Komentar