United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan salah satu anggota dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Organisasi ini didirikan pada tahun 1945 yang memiliki tujuan mulia, yaitu mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kerja sama antar negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki.
UNESCO sendiri telah memiliki 191 negara anggota, yang diantaranya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sesuai dengan tujuan utamanya, organisasi internasional yang juga bergerak dibidang kebudayaan. Yang artinya memiliki peran penting dalam mengakui warisan kebudayaan sebuah negara.
Warisan budaya merupakan segala sesuatu baik benda maupun tak benda yang sudah dilestarikan sejak dulu dari generasi ke generasi, dan terus dipertahankan agar tidak diakui oleh negara lain.
Indonesia sebagai salah satu negara anggota UNESCO telah banyak menerima pengakuan seputar warisan budaya, baik itu benda ataupun tak benda. Daripada semakin penasaran akan warisan budaya negara yang diakui secara internasional, yuk simak daftar warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO.
1. Candi Borobudur
Meski belum pernah ke Magelang, Jawa Tengah, kita semua pasti mengenal Candi Borobudur, salah satu warisan budaya Indonesia dan juga dijadikan sebagai keajaiban dunia ketujuh oleh UNESCO sejak tahun 1991.
Tidak hanya Candi Borobudur, candi Prambanan juga telah mendapat pengakuan UNESCO sebagai cagar budaya warisan dunia.
2. Wayang Kulit
Anak 80-an dan 90-an pasti tahu dan mengenal kesenian asli Indonesia yang satu ini. Wayang Kulit sudah ada dan berkembang sejak nenek moyang dulu. Dan awalnya Wayang dijadikan ritual pemujaan roh nenek moyang pada upacara adat Jawa.
Warisan budaya ini tergolong ke warisan tak benda. Karena memiliki nilai-nilai moral yang tinggi, akhirnya pada tahun 2008 UNESCO mengakui Wayang Kulit sebagai salah satu kebudayaan yang berasal dari tanah air.
3. Keris
Masih di tahun yang sama, 2008, UNESCO kembali mengukuhkan salah satu warisan budaya tak benda asli Indonesia, yakni Keris. Keris adalah senjata dan juga benda spiritual yang dianggap memiliki kekuatan magis.
Keris terbuat dari logam berbentuk asimetris. Sementara sarungnya terbuat dari kayu atau bahan lainnya, seperti gading dan emas.
4. Kain Batik
Siapa yang tidak mengenal kain khas Indonesia ini. Disetiap rumah pasti ada pakaian yang terbuat dari kain batik. Batik yang sudah ada sejak Kerajaan Majapahit, dan baru diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia pada 2 Oktober 2009. Dan sejak saat itu, pemerintah Indonesia mengeluarkan surat keputusan bahwa setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.
5. Angklung
Angklung merupakan alat musik yang terbuat dari bamboo dan berasal dari Sunda. Cara memainkan alat musik ini tidak ditiup, dipetik, ataupun dipukul, melainkan digoyang-goyang. Suara yang dihasilkan Angklung cukup unik sehingga membuatnya beda dari alat musik lainnya.
Warisan budaya yang satu ini sudah resmi mendapat pengakuan internasional dari UNESCO pada tahun 2010.
6. Tari Saman
Warisan budaya Indonesia yang juga mendapat pengakuan dari UNESCO pada tahun 2011adalah tari Saman yang berasal dari daratan tinggi Gayo, Provinsi Aceh. Tarian ini termasuk warisan budaya takbenda yang biasa ditampilkan oleh sekelompok orang dengan gerakan selang-seling sembari duduk dilantai.
7. Noken
Banyak diantara kamu yang tidak mengenal warisan budaya yang berasal dari daratan Papua ini. Noken merupakan tas tradisional Papua yang cara bawanya menggunakan kepala. Bahan pembuatan tas yang satu ini dari serat kayu yang dianyam.
Biasanya Noken digunakan untuk membawa hasil kebun, tangkapan dari laut dan yang lainnya. Tidak hanya itu, tas ini juga sering digunakan pada upacara tradisional sebagai simbol khas Papua. Dan inilah yang menjadi alasan mengapa Noken mendapat pengakuan dari UNESCO di tahun 2012.
8. Tarian Bali
Bali tidak hanya dikenal memiliki pantai yang indah, kebudayaan disana pun patut diacungi jempul karena masyarakatnya masih menjaga tradisi yang sudah ada sejak nenek moyang dulu.
Salah satu warisan kebudayaan Bali yang masih terjaga hingga kini adalah Tariannya. Begitu banyak tarian Bali dan tak satupun yang tak membuat setiap penontonnya takjub. Dan tarian Bali yang sudah mendapat pengakuan dan dikukuhkan UNESCO sebagai warisan budaya takbenda pada tahun 2015 adalah tari Genre.
9. Kapal Pinisi
Di tahun 2017, UNESCO kembali mengukuhkan salah satu warisan budaya takbenda NKRI berupa kapal. Kapal Pinisi merupakan kapal layar tradisional yang dibuat oleh suku Bugis dan Makasar.
10. Pantun
Pasti banyak yang bertanya, apakah pantun memang berasal dari Indonesia atau Malaysia. Karena dari kedua negara ini, terdapat suku Melayu yang kerap menggunakan pantun sebagai pembuka di acara adat masing-masing.
Semua itu telah terjawab setelah UNESCO meresmikannya sebagai warisan budaya takbenda pada tahun 2020. Indonesialah pemilik tradisi berpantun.
11. Gamelan
Tidak hanya Angklung, alat musik tradisional asli Indonesia lainnya yang mendapat pengakuan UNESCO sebagai warisan budaya adalah Gamelan. Gamelan merupakan seperangkat alat musik asal Jawa yang sudah ada sejak abad ke-9.
Namun, alat musik yang satu ini baru mendapat pengakuan dari UNESCO pada tahun 2021.
Nah, itulah daftar warisan budaya asal Indonesia yang mendapat pengakuan secara Internasional. Semoga dapat menambah pengetahuan kamu tentang Nusantara.
0 Komentar