Emas merupakan logam mulia yg paling banyak dicari di dunia. Sebagai salah satu alat investasi yg paling populer, harga emas cenderung mengalami kenaikan menurut tahun ke tahun.
Selain itu, emas kerap dianggap menjadi alat yg sanggup dipakai untuk melindungi nilai kekayaan seseorang menurut penurunan nilai uang. Lantaran itu, logam mulia ini populer menggunakan sebutan safe haven.
Seperti diketahui, penambangan emas adalah usaha dunia yg dioperasikan pada sejumlah negara, termasuk Indonesia. Di skala Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara produsen emas terbesar.
Sementara pada skala dunia, China sebagai negara produsen emas terbesar pada dunia. Negeri Tirai Bambu ini menyumbang sekitar 11 % total produksi emas dunia dalam tahun 2020.
Meskipun begitu, bukan hanya China saja yg menghasilkan emas terbesar di dunia.
Daftar Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia
1. China (368,3 ton)
Negara ini menyumbang sekitar 11% dari produksi emas dunia. Meski turun dari 383 ton menjadi 368 ton dibandingkan tahun sebelumnya, namun tetap berada di posisi teratas selama empat tahun berturut-turut. Penurunan pendapatan emas di China disebabkan oleh kebijakan lingkungan yang lebih ketat dari pemerintah.
2. Rusia (331,1 ton)
Beberapa emas Eropa dikatakan berasal dari Rusia, yang terus meningkat produksinya sejak 2010. Pada 2019, Rusia mendahului Australia untuk menjadi produsen emas terbesar kedua di dunia. Pembeli emas terbesar di negara ini adalah pemerintah, yang diketahui membeli sekitar dua pertiga dari emas yang diproduksi di dalam negeri.
3. Australia (327,8 ton)
Meskipun peringkat kedua, penghasilan emas di negara ini terus tumbuh selama delapan tahun berturut-turut. Industri mineral Australia diketahui menyumbang lebih dari setengah dari total nilai ekspor negara itu dan sekitar 8% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Kenaikan produsen emas ini karena beberapa tambang menyelesaikan peningkatan proyek, antara lain Mount Morgans dan Cadia Valley.
4. Amerika Serikat (190,2 ton)
Pada tahun 2021, tanah Paman Sam akan menghasilkan kurang dari 200 ton emas untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun. Penurunan tersebut terjadi sejak tahun 2019. Nevada adalah daerah penghasil emas yang besar dan mencapai 80% dari Amerika Serikat.
5. Kanada (170,6 ton)
Canadian Malartic adalah tambang emas terbesar di Kanada yang dimiliki oleh Yamana Gold dan Agnico Eagle. Tambang tersebut diketahui telah menghasilkan lebih dari 16 ton emas pada tahun lalu.
6. Ghana (138,7 ton)
Ghana yang merupakan produsen emas terbesar Afrika mengalahkan Afrika Selatan untuk pertama kalinya pada 2019. Negara ini juga dikenal dengan berbagai deposit mineral industri, seperti AngloGold Ashanti dan Gold Fields.
7. Brazil (107,0 ton)
Brazil diketahui berhasil meningkatkan produksi emasnya selama tiga tahun berturut-turut. Di jantung hutan hujan Amazon dilakukan aktivitas penambangan ilegal yangelah meroket selama enam tahun terakhir. Untuk mengatasi hal ini, Presiden Jair Bolsonaro mendorong Brasil untuk mengembangkan Amazon secara ekonomi dan memanfaatkan sumber daya alamnya.
Mungkin anda penasaran Indonesia berada di posisi berapa. Indonesia merupakan produsen emas terbesar ke-10 di dunia. Indonesia dikenal sebagai rumah tambang emas terbesar kedua dan ketinggian tertinggi di dunia yang dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia. Indonesia juga menyumbang 3% dari produksi emas dunia.
0 Komentar