Pemimpin yang diktator adalah pemimpin yang memerintah negara atau wilayahnya dengan caranya sendiri, seperti menindas rakyatnya. Tak sedikit kepala negara yang memiliki sikap layaknya seorang diktator.
Biasanya pemimpin diktator naik tahta secara demokrasi dan ada juga dengan cara kudeta. Mereka akan membuat ideologi dan peraturannya sendiri. Jika rakyat menolak aturan yang telah dibuatnya, maka ia akan memberi sangsi yang berat.
Berikut beberapa daftar kepala negara yang gaya kepemimpinannya layaknya seorang diktator.
1. Kim Jong-un
Jika mendengar nama Kim Jong-un, apa yang pertama sekali yang terlintas dibenakmu? Tentunya pemimpin Korea Utara yang kejam. Kekejamannya sudah terlihat sejak masa jabatan sang kakek, Kim Il-sung.
Jika warga Korea Utara tak menuruti perintahnya, akan dijatuhi hukuman 7 turunan. Dengan alasan inilah tidak ada rakyatnya yang tidak patuh akan perintahnya. Aturan tersebut tidak hanya berlaku kepada warganya saja. Warga negara asing yang ketahuan melanggar aturan, mereka akan disiksa disana.
Bukti kediktatoran Kim Jong-un lainnya ialah dia tidak akan berpikir dua kali untuk meluncurkan roket kepada siapa pun yang membelot.
2. Soeharto
Pemimpin negara yang terkenal diktator berikutnya berasal dari Indonesia dan kamu pasti sangat mengenalnya. Ya, presiden yang dimaksud adalah Soeharto. Soeharto menjadi satu-satunya presiden yang memipin Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) selama 32 tahun.
Dengan kekuatan yang dimilikinya, ia memusnahkan Partai Komunis Indonesia. Jika terdapat warga negara yang menentang kebijakannya, dengan tegas di penjara dan juga diculik, karena terindikasi termasuk golongan komunis.
3. Adolf Hitler
Hitler yang dilantik pada tahun 1933 sebagai kanselir Jerman dengan cepat mengkonsolidasi kekuatannya.
Posisi-posisi penting di birokrasi, seperti kehakiman, dan pemerintah provinsi diberikan kepada loyalis Nazi. Semua partai politik diberangus, segala aktivitas ekonomi, media, dan kebudayaan dikontrol oleh Nazi.
4. Saddam Hussein
Saddam Hussein merupakan mantan kepala negara Arab yang terkenal kontroversial karena menentang Amerika dan Barat. Ia juga melawan Iran dan pasukan multinasional di tahun 1980-an.
Presiden Arab ini dijadikan simbol ketangguhan Arab karena telah berani melawan agresi Barat.
5. Jacob Zuma
Pemimpin dunia yang diktator berikutnya adalah Jacob Zuma. Mantan Presiden Afrika Selatan ini dikenal sebagai dewa seks. Ia memiliki enam istri. Bahkan karena kebejatannya, ia dikabarkan telah beberapa kali memperkosa orang lain.
6. Bashar al Assad
Presiden diktator selanjutnya berasal dari Suriah bernama Bashar al Assad. Kepemimpinannya yang mengubah konstitusi membuat warganya menghadapi kesulitan. Caranya mengendalikan sebuah wilayah adalah dengan cara menggunakan militer.
7. Thaksin Shinawatra
Bak cerita sinetron dimana terdapat seorang pemimpin yang melakukan kejahatan dan menyembunyikan semuanya dengan apik. Begitulah yang dilakukan Thaksin Shinawatra yang merupakan menteri Thailand.
Dirinya dikenal sebagai pemimpin yang kejam. Ia tak segan-segan memberi hukuman penjara bagi siapa saja yang menentangnya. Kekejaman Thaksin Shinawatra yang lain adalah dia telah menyembunyikan semua bukti kekejamannya.
8. Mustafa Kemal Ataturk
Republik Turki dipromosikan pada tahun 1923 setelah kesultanan Usbani runtuh di tahun 1922. Mustafa Kemal Ataturk yang didaulat sebagai pemimpin kala itu langsung membentuk Partai Rakyat dan membentuk rezim partai tunggal.
Ataturk pernah bercita-cita menjadikan negaranya modern dan sekunder. Dan dengan menggunakan wibawa serta kharismanya, ia memperkenalkan program reformasi secara luas, termasuk penghapusan kekhalifahan, yang mendasari otoritas religius para sultan, dan institusi Islam.
9. Muammar al Gaddafi
Kepala negara yang bersikap diktator selanjutnya adalah Muammar al Gaddafi. Ia merupakan presiden egois, yang hanya memikirkan dirinya sendiri daripada rakyatnya.
Kesan yang diciptakannya selama menjabat lebih dari empat dekade tidak ada yang baik. Dia justru dikenal sebagai presiden yang buruk.
Itulah sederet pemimpin diktator yang ada di dunia ini. Kita hanya bisa berharap tidak ada lagi pemerintah seperti itu, agar rakyat bisa hidup aman, damai dan makmur.
0 Komentar