Organisasi internasional adalah suatu kelompok yang dibuat oleh anggota masyarakat internasional dengan sukarela atas dasar kesamaan. Di mana poin penting didirikannya untuk menciptakan perdamaian dalam tata hubungan international.
Ada beragam organisasi internasional. Dari beragam organisasi tersebut, mungkin beberapa di antaranya sudah sering kita dengar, misalnya yang sering diberitakan di layar kaca, organisasi internasinal PBB dan ASEAN.
Nah, untuk menambah pengetahuan Kenny Austin dan wawasan Anda, kami telah menyiapkan informasi menarik macam-macam organisasi internasional lengkap dengan fungsi dan tujuannya. Baca sampai selesai ya!
1. Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Organization)
United Nations Organization didirikan pada 10 Januari 1920 berkat usulan dari Presiden Amerika Woodrow Wilson. Ada berbagai peristiwa yang melatarbelakangi lahirnya PBB, seperti Piagam Atlantik (Atlantik Charter); Maklumat Bangsa-bangsa (Declaration of The United Nations); Maklumat Moskow; Dumbarton Oaks Proposals; Konferensi Yalta; Konferensi San Fransisco.
Indonesia sendiri bergabung menjadi salah satu anggota PBB pada 28 September 1950 dan sempat mengundurkan diri dari PBB pada 7 Januari 1965. Kemudian masuk kembali di tahun berikutnya, tepatnya pada 28 September 1966.
Tujuan dari PBB untuk:
a. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
b. Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antarbangsa, termasuk membentuk jaringan big777 slot.
c. Menciptakan kerjasama dalam memecahkan masalah usaha internasional dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan hak asasi manusia.
d. Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam mewujudkan tujuan-tujuan pendirian PBB.
2. Association of South East Asian Nations (ASEAN)
ASEAN merupakan sebuah organisasi internasional yang di mana anggotanya hanya terdiri dari negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara. Organisasi ini berdiri pada 8 Agustus 1967 dan dideklarasikan oleh Indonesia diwakili Adam Malik, Singapura oleh S. Rajaratnam; Malaysia oleh Tun Abdul Razak; Filipina oleh Narciso R. Ramos; dan Thailand oleh Thanat Khoman.
Tujuan dibentuknya ASEAN adalah:
a. Percepat pertumbuhan, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum.
c. Meningkatkan kerjasama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi.
d. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian.
e. Meningkatkan kerjasama dibidang pertanian, industri, perdagangan dan jasa, serta meningkatkan taraf hidup rakyat mereka.
f. Memelihara kerjasama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-organisasi internasional dan regional.
3. Uni Eropa (European Union)
Uni Eropa sendiri adalah organisasi antar pemerintah dan supranasionak. Anggotanya tercatat sampai saat ini berjumlah 25 negara. Organisasi ini sendiri memiliki empat institusi utama, yaitu Dewan Uni Eropa, Parlemen Eropa, Pengadilan Eropa dan Komisi Eropa. Fokus organisasi ini juga melindungi berbagai satwa, seperti hewan unik yang hidup di Arab Saudi.
4. Konferensi Asia-Afrika (KAA)
Konferensi merupakan momen pertemuan politik pertama kepala negara di Asia dan Afrika yang diselenggarakan di Banding pada 18-25 April 1955. Adapun negara yang menjadi pelopor berdirinya KAA adalah Indonesia, India, Sri Langka, Myanmar, serta Pakistan.
5. Asia Pacific Economic Coiperation (APEC)
APEC merupakan organisasi kerjasama negara-negara di kawasan Asia Pasifik, khusunya di bidang ekonomi. APEC sendiri berdiri atas gagasan Bob Homke (Perdana Menteri Australia) dan resmi didirkan pada November 1989 di Canberaa, Australia.
Adapun tujuan pembentukan APEC, yaitu:
a. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Asia Pasifik.
b. Memperkuat sistem perdagangan multilateral yang terbuka.
c. Memberikan fokus kerjasama di bidang ekonomi.
Itulah ulasan tentang macam-macam organisasi, lengkap dengan tujuan dan fungsinya. Semoga ulasan ini bermanfaat. Terimakasih telah membaca sampai selesai.
0 Komentar